Kau gadis rapuh yang di sana...
Senyummu seketika sirna terhempas angin...
Kau kesepian dan merasa kosong...
Kau merasa hilang dan ditinggalkan...
Hatimu itu rapuh tidakkah kau sadari?...
Kau mudah pecah walaupun terlihat kokoh...
Kau gadis kecil yang kesepian...
Gelak tawamu tak lagi memecahkan keheningan...
Canda guraumu tak lagi didengarkan...
Begitukah duniamu memperlakukanmu?...
Kau tak bisa menantang dunia...
Karena kau merasa lemah dan tak berdaya...
Kau hiraukan semua yg datang...
Kau tinggalkan semua yg kau miliki...
Kau hempaskan semua yg ada...
Dan kau merasa sendiri,
meratapi kesepianmu...
Menangisi kesendirianmu...
Gadis kecil yang rapuh...
Lupakah kau bahwa,
Masih ada mentari pagi yg tetap setia menghangatkan tubuhmu...
Masih ada merdunya kicau burung yg menemanimu...
Masih ada semilir angin yg menerpa lembut wajahmu...
Masih ada pepohonan yg menyegarkanmu...
Gadis Kecil...
Masihkah kau merasa rapuh?...
Masihkah kau merasakan kesendirian?...
Masihkah kau merasakan kesepian?...
Dari dulu hingga sekarang memang begitulah hidup dan kehidupanmu..
Mulailah kembali gadis kecil...
Bahagia oleh Sinar Mentari...
Bahagia oleh merdunya kicau burung...
Bahagia oleh semilir hembusan angin..
Bahagia oleh banyak pepohonan...
Walau tak ada seorangpun yang menemani...
Kau tak boleh rapuh gadis kecil...
Karena...
Dunia membutuhkan gelak tawamu...
Dunia membutuhkan canda guraumu...
Dunia membutuhkan semangat hidupmu...
Dunia membutuhkan senyummu gadis kecilku...
Maka tersenyumlah...
Sambutlah hari esok dengan senyum...
Dengan pelangi mimpi di hatimu...
Dengan gemerlap bintang di matamu...
Dengan sejuta ketegaran yg melapisi rapuhnya hatimu...
Dan kau tak lagi rapuh gadi kecil...
Karena cintamu t'lah membuatmu tetap indah...
Seindah duniamu gadis kecil...
Rabu, 30 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)